Mantap, BBI Teso Kabupaten Kuansing Terima Rp 807 Dari Pemerintah Pusat  

Kamis, 03 Juni 2021

Poto Balai Benih Ikan (BBI) Teso di Desa Marsawah, Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuansing, Riau mendapatkan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBN Tahun 2021 sebesar Rp 807 juta

Teluk Kuantan-Balai Benih Ikan (BBI) Teso di Desa Marsawah, Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuansing, Riau mendapatkan kucuran Dana segar dari APBN Tahun 2021 sebesar Rp807 juta.Dana ini didapat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)

Dana tersebut  digunakan untuk pengadaan calon induk, dan untuk perbaikan sarana dan prasarana di Balai Benih Ikan (BBI) Teso. Seperti perbaikan saluran, perbaikan tempat rumah ikan, perbaikan rumah dinas dan perbaikan terhadap pematang kolam yang sudah banyak yang runtuh.

"Tahun ini dari DAK kita dapat sebesar Rp807 juta," ujar Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Dinas Perikanan Kuansing, Eka Satria Rabu, 2 Mei 2021.

Eka mengatakan, khusus pengadaan indukan  hanya untuk ikan jenis lele, patin dan ikan mas. Sementara dari 35 kolam di BBI Teso hanya empat kolam yang akan diperbaiki tahun ini dari dana DAK.

"Dananya hanya bisa untuk empat kolam. Kalau sekarang hanya sekitar 10 kolam yang bisa di fungsikan, sisanya sudah banyak yang rusak kurang terawat," katanya.

BBI Teso ini pernah ditinjau oleh Komisi II DPRD Kuansing. Kondisinya memang sangat memprihatinkan karena tidak dapat anggaran untuk perbaikan terhadap kolam yang ada.

Sebelumnya, Kepala UPT BBI dan Pelatihan Perikanan Teso, Jasrizal mengaku kondisi kolam di BBI sudah banyak yang rusak seperti  banyak yang bocor, saluran banyak yang patah, dan ada yang jebol karena longsor.

"Belum bisa banyak produksi, karena kondisi kolam banyak yang rusak," kata Jasrizal belum lama ini.

BBI Teso memiliki luas lebih kurang tiga hektar, dengan kondisi ada kolam besar, sedang dan kecil dan kolam pendederan yang berfungsi untuk memelihara benih.(BI)